Invoker Raja 99 selalu menjadi ikon Dota 2 — disukai karena kompleksitasnya, namun sering dihindari karena kesulitannya. Tapi di tengah perubahan patch dan perkembangan hero-hero tempo cepat di 2025, banyak pemain bertanya: apakah Invoker masih worth it di meta sekarang? Mari kita bahas secara mendalam dari berbagai sisi: winrate, kemampuan scaling, hingga penyesuaian skill dalam meta terkini.
Berdasarkan data terakhir dari ranked matchmaking dan turnamen besar, Invoker tetap memiliki popularitas stabil di bracket Immortal hingga Divine. Namun, winrate-nya tergolong fluktuatif, sering kali tergantung dari siapa yang memainkannya. Dalam patch 2025 ini, perubahan tempo permainan membuat Invoker sedikit tertinggal dibanding hero midlane yang bisa snowball lebih cepat seperti Void Spirit, Storm, atau Ember.
Namun bukan berarti dia lemah. Dalam tangan yang tepat, Invoker tetap bisa mendominasi pertandingan dengan kontrol vision, burst damage global, dan crowd control luar biasa di late game.
Meskipun Raja99 kuat, Invoker punya kelemahan yang perlu diperhatikan:
Di ranked, Invoker masih menjadi pilihan banyak pemain yang mengandalkan mekanik individu. Namun, winrate-nya sangat tergantung dari pemahaman posisi, combo, dan game sense. Di tier bawah, Invoker kerap menjadi beban karena sulit dieksekusi dalam tim yang minim koordinasi.
Sebaliknya, di pro scene, Invoker sering digunakan sebagai last pick yang mengejutkan, terutama jika musuh belum punya jawaban untuk magic burst atau AoE disable. Pro player seperti Quinn, Topson, dan Mikoto masih menunjukkan performa gemilang saat memakai Invoker di turnamen LAN.
Jadi, apakah Invoker masih worth it di meta Dota 2 2025? Jawabannya: Ya, tapi bersyarat. Invoker tetap relevan di tangan pemain yang mampu memaksimalkan potensi spell-nya dan tahu kapan harus bermain agresif atau defensif. Namun, bagi pemain yang belum menguasai micro, timing, dan decision making dengan baik, Invoker bisa menjadi liability di ranked match.
Jika kamu siap melatih finger speed, game sense, dan pemahaman laning phase, maka Invoker masih sangat pantas dimainkan di patch ini. Dengan timing pick yang tepat dan komposisi tim yang mendukung, sang penyihir agung ini tetap bisa jadi penentu kemenangan dalam match apa pun.